Gempa M4,9 Guncang Labuha Halmahera Selatan
HALSEL – Gempa bumi berkekuatan M4,9 mengguncang wilayah Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Menurut BMKG, gempa bumi tersebut dipicu sesar aktif.
“Hari Senin, 16 September 2024 pukul 20:39:47 WIT, wilayah Labuha diguncang gempa bumi tektonik,” kata Kepala Geofisika Ternate, Gede Eriksana Yasa.
Gede Eriksana menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG gempa bumi yang mengguncang wilayah Labuha dan sekitarnya itu memiliki parameter M4,9.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.40 LS dan 127.63 BT, atau tepatnya berlokasi 30 km Timur Laut LABUHA-MALUKU UTARA pada kedalaman 10 km,” ungkapnya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Gede Erksana menambahkan, berdasarkan laporan masyarakat dampak gempa bumi ini dirasakan di Labuha, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan dengan intensitas II-III Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujar Gede Eriksana.
“Hingga hari Senin, 16 September 2024 pukul 21:09:00 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dan dirasakan II-III MMI di Labuha,” sambungnya.
Gede Eriksana pun merekomendasikan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” imbaunya.
(tae/tae)