STAI Babussalam Sula Jadi Perhatian Serius ISDA

SANANA – Pendidikan adalah unjung tombak paling utama dalam membangun suatu daerah. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa yang ada di kampus ini terus berkurang. Hal tersbut, bukan karena mahalnya biaya kuliah. Namun, hal tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Ihsan Umaternate-Darwis Gorantalo (ISDA) berkomitmen untuk membesarkan kampus STAI.

“Insya Allah kami akan menaruh perhatian terhadap STAI. Besar dan tidaknya satu perguruan tinggi di daerah itu harus ada ada campur tangan pemerintah kabupaten,” kata Calon Bupati Kepulauan Sula, Ihsan Umaternate, Jumat (4/10/2024).

Dari data yang didapati, Ihsan mengatakan, mahasiswa yang berjumlah di STAI itu kurang lebih 1. 000 orang. Jumlah itu, biaya kuliah mahasiswa ada yang Rp 700 hingga 1 juta per semester.

“Saya diskusi dengan teman-teman dosen di STAI, dari jumlah 1. 000 mahasiswa itu, yang aktif sekitar 600 orang saja,” ujarnya.

Jadi, lanjutnya, mahasiswa yang aktif itu jika pemerintah daerah ambil kebijakan dengan membantu bayar biaya kuliah bagi mahasiswa yang tidak mampu, tidak bakal memberatkan APBD.

“Nanti sistem pembayarannya kita atur. Saya rasa tidak merugikan keuangan daerah, kan APBD Sula pertahun sudah kurang lebih Rp 900 miliar. Jika mau dilakukan, maka harus panggil pihak dari kampus kita duduk bahas bersama,” ucap Ihsan.

Selain bantu bayar biaya kuliah bagi mahasiswa yang tidak mampu, Ihsan menambahkan, fasilitas kampus juga menjadi perhatian pemerintah daerah. Bila fasilitas kampus siap, maka ada minat anak muda Sula yang kuliah di STAI.

“Masalah pendidikan ini jangan pernah urus setengah hati, harus serius. Selain bantu biaya kuliah dan fasilitas kampus, pemerintah harus ikut membantu sosialisasi di seluruh SMA yang ada di Kepulauan Sula. Kalau kampus siap, saya yakin orang yang dari pulau tetangga, seperti Taliabu dan Kabupaten Buru tertarik kuliah di Sula,” pungkasnya.(uki/red)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan