Erik ten Hag dalam Bayang-bayang Pemecatan?
INGGRIS – Erik ten Hag menjadi sorotan akhir-akhir ini. Hal tersebut tidak lepas dari performa buruk Manchester United di bawah kendali pelatih asal Belanda tersebut. Mungkinkah Erik ten Hag akan dipecat?
Manchester United mengawali musim yang cukup buruk. Bruno Fernandes cs baru mengoleksi 8 poin dari 7 laga mereka di Liga Inggris. Hasil itu pula membuat mereka menempati posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris.
Terbaru, pemilik Manchester United seperti Sir Jim Ratcliffe dan Joel Glazer mengelar pertemuan di London, Selasa (8/10/2024) waktu setempat. Rapat eksekutif itu juga akan dihadiri petinggi klub lainnya seperti CEO Omar Berrada, Sir Dave Brailsford, direktur Dan Ashworth serta Joe Wilcox.
Desas-desus terdengar kalau rapat itu turut membahas masa depan ten Hag di Manchester United. Akan tetapi, beberapa informasi lainnya menyampaikan kalau rapat itu tak ada kaitannya dengan masa depan ten Hag.
“Pertemuan tersebut tidak diadakan secara khusus untuk membahas masa depan ten Hag. Rapat itu sudah diagendakan sebagai bagian dari upaya para eksekutif untuk bertemu sebulan sekali,” demikian media The Telegraph menyampaikan seperti dikutip Eurosport, Selasa (8/10/2024).
Di tengah kabar akan dipecatnya pelatih Erik ten Hag, muncul kabar beberapa pengganti yang konon bersedia akan menggantikan posisinya di Old Trafford. Seperti halnya eks pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel.
“Tuchel terbuka untuk mengambil alih Manchester United meskipun pembicaraan menemui jalan buntu di musim panas,” tulis The Mirror.
Adapun laporan The Guardian menyebutkan kalaupun Erik ten Hag hengkang pastinya petinggi Manchester United akan menunjuk Ruud va Nistelrooy sebagai pelatih sementara. Kalaupun hasilnya bagus selama memimpin Setan Merah, makan van Nistelrooy akan dipermanenkan.
“Jika mantan penyerang Manchester United itu tampil bagus, ia juga dapat dianggap sebagai penerus permanen Erik ten Hag.”
“Van Nistelrooy, yang menjadi asisten Ten Hag pada bulan Juli, melatih PSV Eindhoven selama satu pertandingan kecuali satu musim 2022/2023, dan memenangkan Piala KNVB,” demikian The Mirror menambahkan.
(tae/tae)