SANANA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara periode 2024-2029, Ihsan Umaternate-Darwis Gorantalo (ISDA) bukan kandidat titipan atau boneka.

ISDA adalah figur murni yang lahir dari akar rumput, dengan tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat semua kalangan yang ada di Kepulauan Sula.

“Saya tegaskan, bahwa ISDA bukan kandidat boneka atau kandidat titipan,” kata calon Bupati Kepulauan Sula, Ihsan Umaternate, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga:

Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Sula Reses Perdana di Desa Fagudu

Jika ISDA adalah kandidat boneka, Ihsan mengatakan, maka dia dan Darwis Gorantalo tidak susah-susah mengumpulkan KTP untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024.

“Kalau misalnya saya dan pak Darwis adalah kandidat titipan dari si A, maka kami tidak korbankan saudara-saudara yang lain untuk susah payah kumpul KTP,” ucanya.

Jadi, lanjutnya, yang harus diketahui oleh masyarakat, bahwa proses kumpul KTP itu tim ISDA mendapat tantangan dan hambatan yang luar biasa. Ada oknum-oknum yang sengaja menggagalkan KTP di desa-desa agar ISDA tidak bisa maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula.

Baca Juga:

Partai Gelora Indonesia: Sherly Tjoanda Adalah Sosok Perempuan Inspiratif

“Apabila kami merupakan kandidat titipan untuk memenangkan kandidat yang lain, maka sudah pasti kami juga dibiayai untuk beli partai. Tapi kenyataannya saat ini kami berjuang sendiri,” tegas Ihsan.

Saat ini ada isu terkait dengan ISDA akan memberikan suara kepada kandidat lain, Ihsan menambahkan, itu tidak benar. Yang jelas, paslon ISDA berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada Kepulauan Sula 2024.

“Saya mau ingatkan, bahwa saya adalah manusia yang punya perasaan. Saya tidak mungkin mau korbankan seluruh tim ISDA demi kepentingan pribadi. Saya paham betul, orang-orang yang memilih bergabung dengan ISDA, sudah berkorban banyak hal.(uki/red)

Baca Juga:

PSU di 2 Kecamatan, KPU Kepulauan Sula Skorsing Pleno