Banjir Ternate: 13 Orang Meninggal Dunia
TERNATE – Banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara usai diguyur hujan deras. Sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka.
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir yang melanda wilayah Kelurahan Rua tersebut menyebabkan kerusakan material dengan 10 unit rumah rusak berat.
“Hingga saat ini, upaya penanganan di lokasi bencana terus dilakukan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu (25/8/2024).
Abdul Muhari menyampaikan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Ternate bersama instansi terkait telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban dan kaji cepat dampak bencana.
“BPBD Provinsi Maluku Utara juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Ternate guna mempercepat penanganan di lapangan,” ujarnya.
Kebutuhan mendesak di lokasi terdampak meliputi tenda pengungsi, light tower, selimut, matras, terpal, kasur lipat, dan sembako. “Tim di lapangan juga sedang melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah korban terdampak dan kerusakan yang terjadi,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, BMKG memperkirakan bahwa potensi hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi di wilayah Kota Ternate dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait potensi banjir susulan,” imbaunya.(tae/tae)