Bermasalah! Pelamar CPNS 2024 Ramai-ramai Mengeluh Soal e-Meterai
JAKARTA – Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di seluruh Indonesia ramai-ramai mengeluh. Hal tersebut dikarenakan e-Meterai yang menjadi salah satu syarat pendaftaran CPNS 2024 untuk menggunggah dokumen bermasalah.
Tidak sedikit yang mengeluh atas kendala yang mereka alami. Bahkan beberapa pelamar sudah ada yang membayar namun e-Meterai tidak juga mereka dapatkan. Hal itu kemudian menjadi keluh kesah para pelamar.
Lebih dari itu, para pelamar juga menilai bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkesan tidak punya rencana yang matang soal penggunaan e-Meterai. Padahal, pembukaan CPNS 2024 sudah dirancang jauh-jauh hari.e
“Masih belum adakah solusi untuk E Meterai??,” tanya salah satu pelamar CPNS 2024 dalam kolom komentar akun Facebook resmi BKN seperti dikutip media ini, Rabu (4/9/2024) sore WIT.
Sementara para pelamar lain menyarankan agar penggunaan e-Meterai diperbaiki lagi dengan memberikan kemudahan untuk CPNS 2024. Menurutnya, harus ada kajian sebelum kebijakan dibuat terkait fungsi sistem digital.
“Secara kajian sebelum kebijakan dibuat mohon ada kajian dulu fungsi sistem digital itu mempermudah efektif dan efisien jangan berikan sistem yang bersifat coba-coba jangan jadikan sistem itu sebagai uji coba,” tulis pelamar lain.
“Mohon kebijakannya terkait e-Meterai, sudah 4 hari eror terus, bagaimana kami mau submit pendaftaran kami, e-Meterai tidak bisa diakses sama sekali, saya sudah beli e-Meterai 2 bulan lalu. Setelah dokumen saya siap e-Meterai tidak bisa diakses. Sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai e-Meterai. Terima kasih,” timpal pelamar lainnya.
Peruri Indonesia dalam unggahannya menyampaikan permintaan maaf atas kendala yang dialami oleh para pelamar. Peruri Indonesia menyebutkan, website mereka mengalami peningkatan traffic sehingga mereka menerapkan sistem antrian agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh pengguna.
“Kami akan menginformasikan lebih lanjut apabila traffic sudah berjalan normal,” kata Peruri Indonesia.(tae/tae)