Debat Pilkada Kepulauan Sula: Ketika Paslon Minta Pendapat ke Pesaing
SANANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2024, Selasa (5/11/2024) sore WIT.
Debat Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula yang berlangsung di Ruang Aula Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula itu mengusung tema ‘Transformasi Pelayanan Publik, Pembangunan Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat’.
Debat tersebut diikuti tiga pasangan calon (paslon), mereka di antaranya paslon nomor urut 1, Ihsan Umaternate-Darwis Gorontalo, paslon nomor urut 2 Fifian Adeningsi Mus-H. M. Saleh Marasabessy, serta paslon nomor urut 3 Hendrata Thes-Muhamad Natsir Sangadji.
Menariknya, terdapat momen unik saat Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sula nomor urut 2, Fifian Adeningsi Mus memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut 1 dalam segmen tanya jawab antarpaslon.
Fifian Adeningsi Mus mencoba melemparkan pertanyaan kepada Ihsan-Darwis dengan meminta pendapat mereka bilamana Fifian Adeningsi Mus-H. M. Saleh Marasabessy terpilih di Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula apa-apa saja yang harus dilakukan Fifian Adeningsi Mus-H. M. Saleh Marasabessy untuk Kabupaten Kepulauan Sula 5 tahun ke depan.
“Bilamana kalau saya melanjutkan perjuangan ini menjadi bupati 5 tahun ke depan, apa-apa saja yang akan bapak sampaikan untuk saya laksanakan 5 tahun ke depan untuk Kabupaten Kepulauan Sula,” tanya Fifian Adeningsi Mus.
Mendapat pertanyaan itu, Ihsan lantas menjawab kalau paslon Fifian Adeningsi Mus-H. M. Saleh Marasabessy tidak akan terpilih kembali di Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2024.
“Kami menyarankan umpama ibu terpilih, tapi saya pikir-pikir ibu tidak terpilih lagi,” jawab Ihsan.
“Satu saja menurut saya, kalau terpilih lakukan perubahan di bidang pemerintahan. Itu saja yang mungkin dapat saya sampaikan,” imbuh Ihsan.
Petahana Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus yang mendapat jawaban seperti itu lantas menyampaikan bahwa masyarakat perlu tahu bahwasanya salah satu pejabat yang menjabat di bagian pemerintahan juga adalah salah satunya istri dari Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sula.
“Sehingga untuk ke depannya kita sudah tahu. Tidak perlu saling mengkritik, pada intinya adalah untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sula yang sama-sama kita cintai,” respons Fifian Adeningsi Mus.
(tae/tae)