Diguyur Hujan Deras, Banjir hingga Pohon Tumbang Terjadi di Sejumlah Titik di Kota Ternate
Ternate – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana banjir dan pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi melakukan penanganan.
Kepala BPBD Kota Ternate Ferry Hamdany Wolley dalam keterangannya menyampaikan, pada Minggu (15/12/2024) wilayah Kota Ternate dilanda cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung mulai pagi hingga malam hari.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya luapan air disertai banjir di RT 04 dan RT 05/RW 02 Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate yang membuat 22 unit rumah warga terdampak.
Baca Juga:
“Warga terdampak banjir di Kelurahan Akehuda saat ini diungsikan sementara ke SKB di Kelurahan Sangaji Utara. Jumlah warga terdampak tercatat sebanyak 53 jiwa, terdiri dari 26 laki-laki dan 27 perempuan,” kata Ferry.
Selain banjir, kata Ferry, longsor terjadi di Kelurahan Akehuda tepatnya di RT 06/RW 04. Kejadian ini membuat 2 unit rumah warga rusak. Sementara di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, satu sumur yang berada di RT 05 amblas dengan kedalaman kurang lebih 25 meter.
Informasi lain, Ferry menambahkan, telah terjadi pohon tumbang di RT 07/RW 04 tepatnya jalan menuju Bandara Sultan Baabulah Ternate, Kelurahan Akehuda. Kejadian mengakibatkan 2 unit rumah warga mengalami rusak ringan pada bagian atap.
Baca Juga:
“Hingga saat ini belum terdapat laporan korban jiwa,” ungkap Ferry.
Sejauh ini, lanjut Ferry, BPBD Kota Ternate telah melakukan upaya dengan mengarahkan anggota TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan imbauan. Selain itu, BPBD Kota Ternate berkerjasama dengan TNI/POLRI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Pihak Kelurahan Akehuda dan Dufa-Dufa untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Kepada masyarakat, Ferry mengimbau, agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga beberapa hari ke depan.
Baca Juga:
“Khusus untuk daerah topografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, jalan licin, dan pohon tumbang,” imbaunya.
(tae/tae)
Baca Juga:
Artikel Terkait
