Jose Mourinho Buka Peluang Kembali Latih Real Madrid
Spanyol – Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho membuka peluang kembali ke Real Madrid. Karir Mourinho kala melatih Los Blancos selama tiga musim tidak begitu buruk. Ia sukses memenangkan gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Ketika ditanya apakah dirinya terbuka untuk kembali melatih Real Madrid suatu hari nanti? Manajer asal Portugal tersebut mengatakan kalau dirinya selalu menjadi penggemar Real Madrid.
“Saya akan selalu menjadi penggemar berat Real Madrid. Mereka memiliki pelatih terbaik di dunia, teman saya Carlo Ancelotti,” ujar Mourinho dikutip ESPN, Kamis (12/12/2024).
“Masa depan tergantung pada apa yang diinginkan Presiden Florentino Perez. Apakah ia menginginkan pelatih muda seperti Xabi Alonso atau melanjutkan karir bersama Carlo Ancelotti,” sambungnya.
Xabi Alonso memang menjadi kandidat terkuat jika sewaktu-waktu Carlo Ancelotti berpisah dengan Real Madrid. Pelatih asal Italia itu sejatinya masih memiliki kontrak dengan Los Blancos hingga Juni 2026.
Mourinho yang mengambil alih pekerjaan di Fenerbahce enam bulan setelah meninggalkan AS Roma yakin Presiden Madrid akan membuat pilihan yang tepat ketika tiba saatnya menunjuk pengganti Carlo Ancelotti.
“Florentino Perez tidak banyak membuat keputusan yang salah di Madrid, sebagai penggemar Madrid, saya yakin keputusan selanjutnya akan menjadi keputusan yang tepat,” kata Mourinho.
Real Madrid saat ini duduk di posisi kedua klasemen sementara LaLiga 2024/2025. Mereka terpaut dua poin dengan Barcelona yang duduk di peringkat pertama. Meski demikian, Jude Bellingham dkk. masih menyisakan satu laga lagi.
Adapun posisi Real Madrid di Liga Champions 2024/2025 masih terbilang belum aman untuk masuk 8 besar. Los Blancos sat ini bertengger di urutan ke-20 dengan 9 poin. Hasil itu didapatkan dari enam pertandingan, kalah tiga laga dan menang tiga laga.
Kylian Mbappe dkk. masih harus berupaya untuk menjauh dari zona tidak aman Liga Champions. Kalaupun Real Madrid kalah pada dua laga terakhir di Liga Champions, maka anak asuh Carlo Ancelotti bisa saja gagal lolos ke babak berikutnya.
(tae/tae)