Kampanye di Kecamatan Sulabesi Barat, Paslon ISDA Bicara Kesejahteraan Petani Kopra
SANANA – Sampai saat ini petani kopra di Kapupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara tidak terlalu diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah.
Selain tidak terurus, rendahnya harga kopra juga membuat sebagian besar kebun pohon kelapa yang ada di Pulau Sulabesi dan Pulau Mangoli tidak lagi terurus dengan baik.
Melihat kondisi itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula periode 2024-2029, Ihsan Umaternate-Darwis Gorantalo (ISDA) berkomitmen untuk mengurus kesejahteraan petani kopra.
Calon Wakil Bupati Kepulauan Sula, Darwis Gorantalo mengatakan, paslon ISDA menginginkan harga kopra yang ada di Sula sama dengan harga Surabaya. Jadi, beberapa waktu lalu dia bersama pak Ihsan sudah ketemu dengan salah satu pengusaha kopra di Surabaya.
Supaya harga kopra Sula sama dengan harga kopra Surabaya, lanjutnya, maka harus hidupkan perusahaan daerah (Perusda). Supaya Perusda yang mengurus seluruh kopra yang ada di Kepulauan Sula.
“Kalau Allah memberikan kesempatan kepada ISDA, maka tugas kita (pemerintah) adalah kerja sama dengan pengusaha yang ada di Surabaya. Petani hanya tahu panen dan jual hasilnya di Perusda. Nanti Perusda yang kirim ke Surabaya,” pungkasnya.
Selain kerja sama dengan Surabaya, Darwis menambahkan, penyuluh pertanian yang ada di Kepulauan Sula ini juga harus diberi pelatihan sebaik mungkin. Selain itu, para penyuluh yang ada ini harus ada pengawasan yang cukup ketat.
“Supaya mereka yang ada di lapangan tidak main-main. Harus serius melakukan pendampingan,” pungkasnya.(uki/red)