Bacan – Kapal Motor (KM) Aksar Saputra 07 alami kerusakan pada kemudi saat menuju Pelabuhan Bastiong Kota Ternate, Maluku Utara. Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Kupal, Bacan, Halmahera Selatan (Halsel), pada Sabtu (7/12/2024).

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menceritakan, KM Aksar Saputra 07 bertolak dari Pelabuhan Kupal, Bacan, Halmahera Selatan sekira pukul 21.00 WIT. Sejam kemudian, kapal mengalami kerusakan pada kemudi.

Rusaknya kemudi tersebut membuat kapal menabrak pulau di perairan Halmahera Selatan. Selanjutnya, agen kapal melaporkan kejadian tersebut ke USS Halsel dan meminta bantuan SAR.

Baca Juga:

Penjaga Rumpon Hanyut di Perairan Maluku Utara, Basarnas Lakukan Pencarian

“Laporan kejadian diterima dari agen kapal, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi SAR dan evakuasi,” ujar Fathur dalam keterangan, Minggu (8/12/2024).

Lebih lanjut, Fathur mengatakan, Tim SAR Gabungan kemudian menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Ternate serta KM Sandra Jaya 02 rute Ternate – Kupal, Bacan, menuju Last Known Position (LKP) atau lokasi kejadian. 

Pada pukul 03.56 WIT dini hari, RB 309 Tiba di LKP dan langsung melakukan pengecekan kondisi penumpang serta pendataan manifes sembari menunggu KM Sandra Jaya 02 tiba untuk melakukan penarikan KM Aksar Saputra 07. 

Baca Juga:

Diguyur Hujan Deras, Banjir hingga Pohon Tumbang Terjadi di Sejumlah Titik di Kota Ternate

“Pukul 04.38 WIT, KM Sandra Jaya 02 tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penarikan menuju Pelabuhan Kupal, Bacan, dan Kapal Rescue Boat 309 melakukan pendampingan dan pengawalan hingga ke pelabuhan,” katanya.

“Pukul 07.30 WIT, seluruh korban berhasil dievakuasi dan sandar di Pelabuhan Kupal, Bacan, dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada pihak keluarga,” imbuhnya.

Fathur menambahkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, jumlah korban sebanyak 231 orang terdiri dari 211 penumpang dan 20 anak buah kapal (ABK). 

Baca Juga:

Korban Hilang Tenggelamnya Kapal di Perairan Halmahera Utara Ditemukan Meninggal

“Setelah dilaksanakan pendataan sesuai dengan manifest jumlah POB sebanyak 231 orang terdiri dari 211 penumpang 20 ABK,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, adapun unsur yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut di antaranya Tim Rescue USS Halsel, TNI AL, RB 309, KUPP Babang, KLM Munirawati 02, dan KM Sandra Jaya 02.

(tae/tae)

Baca Juga:

Korban Hilang dan Meninggal dalam Insiden Tenggelamnya Kapal di Perairan Halmahera Utara