SANANA – Warga Desa Leko Sula, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara keluhkan kekurangan tenaga guru sekolah dasar (SD).

Hal tersebut disampaikan pada saat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula periode 2024-2029, Ihsan Umaternate dan Darwis Gorantalo melaksanakan kampanye tatap muka dengan warga Leko Sula, Kamis (17/10/2024).

“Pak bupati, guru ASN yang ada di SD Leko Sula hanya satu orang, yaitu kepala sekolah. Guru yang lain semuanya honorer. Kami harap kepada pak bupati dan pak wakil bupati, jika terpilih harus tambahkan tenaga guru,” kata salah satu warga Desa Leko Sula, Muhammad Nur Kuwairumaratu pada saat kampanye sedang berlangsung.

Calon Bupati Kepulauan Sula, Ihsan Umaternate mengatakan, guru adalah garda terdepan untuk mencerdaskan generasi yang akan datang. Maka dari itu, tidak bisa kalau setiap sekolah guru yang ASN hanya satu orang. Harus lebih.

“Jadi, kami akan menempatkan ASN guru di desa masing-masing. Kalau tidak ditugaskan sesuai dengan desa mereka, maka sudah pasti guru tersebut tidak akan datang ke tempat tugas untuk mengajar,” kata Ihsan yang menanggapi harapan dari warga Desa Leko Sula.

Selama ini, lanjutnya, yang terjadi di sekolah-sekolah yang desanya terjauh dan serba kekurangan, guru yang ditugaskan itu hanya datang melapor diri, kemudian balik lagi ke kota. Nanti tiga empat bulan lagi baru balik ke tempat tugas.

“Insya Allah, jika diberikan kesempatan kami akan perhatikan pendidikan di Kepulauan Sula, terutama penambahan tenaga guru yang ada desa terjauh,” pungkasnya.(uki/red)