Misi Pencarian Seorang Nenek Asal Ternate yang Hilang Saat ke Kebun Dihentikan

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap seorang nenek berinisial JS yang hilang saat ke kebun. Dok; Basarnas Ternate/Istimewa

Ternate – Tim SAR Gabungan menutup operasi pencarian terhadap seorang nenek asal Ternate berinisial JS (72). Hal itu karena sudah memasuki tujuh hari pencarian. Namun jika ada tanda-tanda keberadaan korban, operasi bisa dibuka kembali.

Sebagaimana diketahui, JS dilaporkan hilang pekan lalu saat korban tak kembali dari kebun. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue SAR Ternate, Unit K9 Polda Maluku Utara, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PMI Kota Ternate, keluarga korban dan masyarakat sekitar pun menghentikan operasi pencarian.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menyampaikan, upaya pencarian telah dilakukan semaksimal mungkin dengan mengerahkan tim maupun peralatan serta dibantu dengan anjing pelacak atau K9 Polda Maluku Utara. 

Meski sudah mengerahkan tim selama pencarian, namun korban belum juga ditemukan hingga hari ke tujuh pencarian. Karena itu, pencarian dihentikan atau ditutup sesuai Standar Operasianal Prosedur (SOP) Basarnas. 

“Upaya pencarian sudah dilakukan di hutan Kelurahan Tongole hingga ke puncak Gunung Gamalama namun korban belum berhasil kami temukan,” kata Fathur, Rabu (15/1/2025).

Dia mengatakan, informasi hilangnya seorang nenek warga asal Tongole Ternate itu juga telah disampaikan kepada masyarakat Kota Ternate, maupun potensi SAR lainnya, bahwa apabila melihat maupun menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar melaporkan ke pihak terkait. 

“Pukul 18.00 WIT, Tim SAR Gabungan selesai melaksanakan pencarian di hari ke tujuh dengan hasil nihil. Selanjutnya tim melaksanakan debriefing bersama keluarga, dan pihak keluarga pun telah mengikhlaskan dan korban dinyatakan hilang,” ungkap Fathur.

Untuk diketahui, JS dilaporkan belum kembali saat ke kebun pada Kamis (9/1/2025). Dimana, saat itu korban diketahui berangkat ke kebun pada pukul 09.30 WIT.

Biasanya korban tiba di rumah pada pukul 17.00 WIT. Hanya saja, hari itu korbam belum kembali hingga malam hari. Pihak keluarga serta masyarakat setempat sempat melakukan upaya pencarian di sekitar kebun milik korban namun belum ditemukan.

Dari situ, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke KPP Ternate dan meminta bantuan SAR.

(tae/tae)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan