Paslon ISDA Berkomitmen Hilangkan Politik Balas Dendam di Kepulauan Sula
SANANA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara periode 2024-2029, Ihsan Umaternate dan Darwis Gorontalo (ISDA) berkomitmen untuk hilangkan politik balas dendam.
Di setiap momentum Pilkada, selalu pegawai negeri yang selalu saja jadi korban politik. Pegawai yang tidak dukung kandidat A, akan dimutasi ke desa-desa yang terjauh apabila kandidat B yang terpilih.
Harusnya, mutasi pegawai bukan karena dendam politik. Tetapi mutasi pegawai harus memiliki dasar yang masuk akal, dan harus berdasarkan aturan.
“Kami akan hilangkan politik balas dendam di Kepulauan Sula,” kata calon Bupati Kepulauan Sula, Ihsan Umaternate, Selasa (17/9/2024).
Jika politik balas dendam ini tidak dihilangkan, Ihsan mengatakan, maka akan berimbas pada pemerintahan. Jika pemerintahan tindak berjalan normal, yang korbannya adalah masyarakat, karena pelayanan tidak maksimal.
“Saudara-saudara kita yang pegawai ini, sebenarnya mereka juga korban. Hal ini adalah penyakit. Kita tidak boleh piara kebiasaaan tersebut,” ujarnya.
Jika nanti ISDA dipercaya masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, lanjut Ihsan, selain menghilangkan politik balas dendam, pihaknya akan menempatkan pegawai berdasarkan keahliannya.
“Orang-orang nanti jadi kepala dinas dan kepala bidang, adalah orang-orang yang memiliki kapasitas. Kami akan seleksi secara ketat. Untuk melalukan perubahan, harus berani mengambil tindakan yang nantinya bisa bermanfaat untuk daerah,” pungkasnya.(uki/red)