Pemaparan Visi Misi Tiga Pasangan Calon di Debat Perdana Pilbup Kabupaten Kepulauan Sula 2024
SANANA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut) memaparkan visi-misi mereka pada debat perdana Pilbup Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2024.
Debat perdana tersebut berlangsung di Ruang Aula Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, di Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, pada Selasa (5/11/2024) sore WIT.
Dalam Pilbup Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2024 ini, terdapat tiga pasangan calon yang ikut bertarung merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula periode 2024-2029.
Ketiga pasangan calon tersebut di antaranya Ihsan Umaternate dan Darwis Gorontalo yang merupakan kandidat dari kalangan non-partai atau independen. Kedua pasangan ini memperoleh nomor urut 1.
Pasangan calon nomor urut 2 yaitu Fifian Adeningsi Mus dan H. M. Saleh Marasabessy. Keduanya merupakan petahana yang kembali maju bertarung di Pilbup Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2024. Sementara pasangan calon nomor urut 3 adalah Hendrata Thes dan Muhamad Natsir Sangadji.
Berikut Pemaparan Visi Misi Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2024:
“Visi kami adalah mewujudkan Dad Hia Ted Sua. Dengan akronim, Dad menciptakan tata kelola pemerintahan yang demokratis, akuntabel dan damai. Hia, membangun harmonisasi hubungan antar masyarakat, antar agama, antar suku dan antar golongan yang aman. Ted, mengembangkan ekonomi daerah yang tangguh, efisien, inovatif dan berdaya saing. Sua, meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejahtera, unggul dan adil,” ujar Ihsan Umaternate dalam pemaparan visi-misi di segmen pertama debat perdana Pilbup Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2024.
“Dari penjabaran visi-misi yang ada, kami mempunyai beberapa program kerja di antaranya 1 desa memiliki satu nakes dan 1 faskes, meningkatkan SDM berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas mutu pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Sula, program pemuda desa berwirausaha, progam investasi baru Kabupaten Kepulauan Sula untuk lapangan pekerjaan baru, program jalan desa – jembatan penghubung irigasi terurus, meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan PNS, pegawai tetap non-PNS, dan pegawai tidak tetap yang bertugas di instansi pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula.”
Ihsan menyampaikan, dari beberapa program yang disampaikan terdapat beberapa program unggulan, dimana pihaknya berkeinginan menyekolahkan putra-putri terbaik Kabupaten Kepulauan Sula di bidang kedokteran yang itu dibiayai oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Sula.
“Target kami 5 orang per tahun. Insya Allah kepercayaan dan rahmat ini diberikan kepada kami. Terkait dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula, kami punya satu perguruan tinggi, kami ingin memberikan subsidi sehingga infrastruktur dan mahasiswa free SPP,” janji Ihsan.
“Kemudian progam kami yang berikut, selama ini ada siswa-siswi yang sekolah di luar daerah akan kami beri insentif ketika berangkat sekolah ke luar daerah. Insya Allah, insentif yang akan kami berikan itu Rp3 juta per orang,” sambungnya mengakhiri.
Adapun pasangan calon nomor urut 2 Fifian Adeningsi Mus dan H. M. Saleh Marasabessy menyampaikan, bahwa tak ada kata yang paling ingin didengar setiap insan di muka bumi ini kecuali (kata) bahagia. Kata bahagia sendiri diketahui merupakan kata yang dipakai pasangan calon FAM-SAH dalam visi-misi mereka.
“Kami pasangan FAM-SAH nomor urut 2 menegasikan kata bahagia untuk visi kami Kabupaten Kepulauan Sula yang dimaknai dengan Sula bersih, aman, hebat, giat, adil, inovatif dan agamais. Visi ini secara garis besar dimaknai dalam misi kami dengan sebuah tagline pasangan FAM-SAH memastikan bahwa setiap orang berhak mengisi pembangunan dan tidak boleh tertinggal dalam membangun di masa depan, karena masa depan milik kita semuanya,” papar Calon Bupati Fifian Adeningsi Mus.
“Melalui visi Sula bahagia jilid II, kami mengusung empat misi yang menjadi pilar strategis untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sula,” sambung Fifian Adeningsi Mus.
“Satu, membangun sumber daya manusia; peningkatan sarana prasarana pendidikan, peningkatan sarana guru, peningkatan kualitas tenaga kesehatan dokter dan nakes, peningkatan kualitas ASN, meningkatkan sarana prasarana STAI Babussalam dan mendirikan Universitas Sula.”
“Kedua, menciptakan kepastian hukum, kualitas aparatur pemerintah daerah, kemudahan perizinan dan jaminan keamanan bagi investor. Ketiga, pembagunan ekonomi; membangun pasar modern, membangun pariwisata dan budaya Sula, membangun kesehatan, pembagunan perikanan dan kelautan, progam sektor pertanian dan perkebunan, pengelolaan sampah, pengelolaan bidang agama, dan pembangunan infrastruktur yakni Bandar Udara (Bandara), pelabuhan laut, air bersih, perekonomian dan investasi.”
“Keempat, pemekaran Mangoli Raya, saat ini dokumen pengusulan daerah baru sudah disiapkan Bagian Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula menuggu dicabutnya morotarium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat, maka pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula bersama seluruh masyarakat Sula khususnya masyarakat Pulau Mangoli menjadi garda terdepan untuk sama-sama memperjuangkan pemekaran Mangoli Raya.”
Sementara pasangan calon nomor urut 3 yaitu Hendrata Thes dan Muhamad Natsir Sangadji menyampaikan, bahwa pihaknya menggagas Kabupaten Kepulauan Sula ke depan adalah Bau Bisa Sua (Bikin Bagus Sula) degan visi besar yakni Sula maju dan mandiri.
“Misi kami ada 7. Pertama; mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Kedua; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan. Ketiga; mewujudkan infrastruktur yang merata di Kabupaten Kepulauan Sula. Keempat; mewujudkan tata kelola sumber daya alam di Kabupaten Kepulauan Sula dan lingkungan hidup. Kelima; mewujudkan pelayanan publik berbasis teknologi dan informasi. Keenam; mewujudkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha untuk kemandirian lokal serta pedesaan secara berkesinambungan. Ketujuh; meningkatkan upaya mitigasi bencana alam di Kepulauan Sula untuk mewujudkan keamanan dan kesiapsiagaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula,” papar Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Muhamad Natsir Sangadji.
“Yang berikut kita breackdown, kita menghitung dalam APBD Kabupaten Kepulauan Sula untuk program kerja HT-Manis ke depan bila Allah SWT mentandirkan, pertama soal pendidikan kami akan mengalokasikan anggaran 20 persen sebagai peraturan perundangan. Kita juga akan mengalokasikan di kesehatan berdasarkan undang-undang, dan kita juga mencoba mengalokasikan juga anggaran 15 persen infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Sula.”
“Tentunya perlu dipahami, visi yang kami ajukan adalah sebuah tujuan yang akan kelihatan ke depan bukan mimpi. Kalau mimpi itu tidak punya durasi, tapi visi kami memiliki durasi. Oleh karena itu, kami memiliki perhitungan untuk mewujudkan 7 misi kami,” tambah Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Hendrata Thes.
(tae/tae)