Pemkot Ternate Gelar HKN ke-60, Walikota Bacakan Sambutan Menkes RI
TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tingkat Kota Ternate. Acara yang digelar di Ballroom Royal Resto Ternate, Kamis (5/12/2024) itu dihadiri unsur Forkompinda Kota Ternate serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Ternate M. Tauhid Soleman membacakan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi G. Sadikin. Walikota menyampaikan, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang.
“Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara,” kata Tauhid.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan,” tambahnya.
Disampaikan, target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi: 1). Pendapatan per kapita setara negara maju, 2). Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, 3). Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, 4). Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan 5). lntensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.
“Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat kita semua,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.
“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya,” demikian Tauhid yang mengulangi pesan Menkes RI.
“Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik.”
“Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.”
Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu. 1) pemeriksaan kesehatan gratis, 2) penurunan kasus TB, dan 3) pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
“Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jalaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah pemerintah tersebut.”
“Di momen yang berbahagia ini, saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia,” tandasnya.
(tae/tae)