Samarinda – Pieter Huistra mengakhiri kerja sama dengan Borneo FC. Pieter dipecat sebagai pelatih setelah memimpin tim asal Samarinda itu sebanyak 72 pertandingan di semua ajang. Tim berjulukan Pesut Etam itu pun sudah menunjuk pengganti Pieter Huistra.

Dalam situs resmi Borneo FC menyampaikan, jelang pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. 

Disampaikan, kerja sama tersebut diakhiri berdasarkan hasil evaluasi atas rentetan hasil yang diterima klub berjuluk Pesut Etam ini dalam beberapa pertadingan terakhir.

“Sepanjang membesut Pesut Etam, Pieter Huistra telah memimpin 72 pertandingan di semua ajang. Meraih 38 kemenangan, 15 imbang, dan 19 kekalahan,” demikian pernyataan klub dikutip, Kamis (16/1/2025).

“Klub sangat menghargai capaian itu. Keputusan ini disepakati kedua belah pihak atas dasar profesionalitas dan kesamaan pandangan bahwa kepentingan tim berada di atas segalanya.”

Usai dipecatnya Pieter Huistra, Borneo FC pun langsung tancap gas mencari pengganti asal Belanda tersebut. Pesut Etam pun mengumumkan bahwa Joaquin Gomez secara resmi menjadi pelatih anyar skuad Pesut Etam musim ini.

Pelatih muda berusia 38 tahun asal Spanyol memiliki porfotolio sebagai analisis pertandingan di Derby County (Inggris), asisten manajer di Brighton, Luton, dan Stoke City (ketiganya klub Inggris), Timnas Finlandia U21, dan Al-Qadsiah (Arab Saudi). 

“Juga sudah pernah menjalani karier sebagai pelatih utama di SJK Seinajoki (Finlandia), Helsinki IFK (Finlandia), dan Volos NPS (Yunani).”

Dengan jam terbang tinggi di Eropa dan Asia, Joaquin Gomez diharapkan mampu meracik taktik yang tepat, sesuai filosofi Borneo FC Samarinda untuk mendongkrak posisi Borneo FC Samarinda ke papan atas BRI Liga 1 musim ini.

Selain untuk mengejar target tim, Joaquin Gomez yang memiliki banyak pengalaman di tim muda juga diharapkan mampu mengangkat performa para penggawa muda Pesut Etam.

“Selamat bekerja, Coach Gomez. Kasih Manyala!” 

(tae/tae)