TERNATE – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Perwakilan Daerah Maluku Utara berkunjung di SMK Negeri 3 Halmahera Utara, Senin (5/5/2025).

Kunjungan itu untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2025. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 5 dan 6.

Ketua Bidang Diklat dan Lembaga Sertifikasi Perhapi Perwakilan Daerah Malut, Randi Asril Duwila mengatakan, pendidikan adalah jantung untuk memajukan bangsa dan negara.

“Jadi sangat penting untuk kita merayakannya bersama siswa siswi SMK,” kata randi.

Tentu, Randi menyampaikan bahwa Hari Pendidikan tidak hanya sebatas serimonial. Tetapi harus dirayakan dengan kegiatan yang bisa bermanfaat bagi generasi ke depan.

“Kami berbagi pengalaman kepada siswa siswi, khususnya ilmu pertambangan,” ucapnya.

Sekadar diketahui, ada pun rangkaian kegiatan dalam kegiatan Perhapi mengajar pada SMK N 3 Halut terapan untuk kelas 1, yakni pengantar ilmu geologi dan teknik eksplorasi.

Pengantar Ilmu Geologi, (pengertian ilmu geologi, susunan interior bumi, proses pembentukan batuan dan klasifikasi jenis batuan). Pengenalan alat geologi, palu geologi, kompas dan alat ukur gps.

Kemudian, Teknik Eksplorasi (konsep dasar eksplorasi dan metode eksplorasi), praktek pengukuran sudut azimuth menggunakan kompas geologi, membuat koordinat dengan alat gps, traking mencari koordinat, ploting koordinat dan sketsa pada peta dasar.

Selanjutnya, kegiatan untuk kelas 2, survey pemetaan dan perencanaan tambang. Survey dan pemetaan (materi kelas, pengukuran topografi menggunakan alat ukur total station, pengenalan alat, cara kerja alat serta pengaplikasian alat ukur total station). Praktek sentring alat ukur total station, pengambilan titik koordinat dan pembuatan peta topografi.

Perencanaan Tambang, (metodologi estimasi cadangan, desain tambang, perencanaan selama umur tambang dan pelaksanaan penambangan). Dan sosialisasi studen chapter oleh pengurus studen chapter Perhapi.

“Semoga saja apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi para siswa siswi untuk jenjang setelah selesai dan lulus dari sekolah SMK N 3 Halmahera Utara yang sebelumnya adalah sekolah dengan nama SMK Pertambangan Gosowong, yang merupakan satu-satunya sekolah kejuruan dengan memiliki jurusan geologi pertambangan di Halmahera Utara ini,” katanya.

Dengan keterbatasan fasilitas praktek dan juga kendala praktek pada perusahaan tambang, lanjut Randi, khususnya yang beroperasi di Maluku Utara, maka dari itu pengurus Perhapi Malut mengharapkan agar kiranya pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Halmahera Utara agar dapat lebih memperhatikan lagi kondisi dan tunjangan fasilitas pendidikan yang ada di SMK N 3 Halut tersebut.

“Agar supaya kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya,” pungkasnya.(uki/red)