SANANA – Sejumlah posko maupun sekretariat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara periode 2024-2029, Fifian Adeningsi Mus-M. Salah Marasabessy (FAM) masih menggunakan atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Padahal, pada Sabtu (8/11/2024) PDI-Perjuangan telah melalukan rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus), salah satu agenda rapat itu partai moncong putih membahas tentang pencabutan dukungan dari FAM-SAH.

“Harusnya mereka sudah buka atribut PDI-Perjuangan sejak keputusan itu keluar,” kata Ari, salah satu warga Kepulauan Sula, Kamis (14/11/2024).

Ari mengatakan, sejumlah posko yang masih gunakan bendera PDI-Perjuangan itu, terlihat di Desa Waihama maupun di Desa Wai Ipa.

“Saya masih lihat di Desa Waihama dan Desa Wai Ipa. Saya menduga di desa-desa terjauh masih ada yang tidak tahu akan keputusan dari PDI-P ini, jadi kemungkinan ada yang masih gunakan atribut partai,” pungkasnya.(uki/red)