MOROTAI – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Pulau Morotai, Maluku Utara luruskan penonaktifan 11 kepala desa (kades).

 Sekretaris Apdesi Pulau Morotai, Ramli Mapa menjelaskan, penonaktifan sejumlah kades hanya bersifat sementara.

“Mereka (para kades) akan dikembalikan jabatannya setelah melengkapi administrasi yang masih kurang,” katanya, Sabtu (24/5/2025). 

Jadi, Ramli meluruskan, salah satu masalah yang terjadi saat ini ada bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Morotai untuk para kades agar laporan pertangung jawaban terkait anggaran desa, sehingga lebih baik dinonaktifkan sementara.

“Yang ini juga harus saya luruskan, jadi tidak ada hubungannya antara program pusat dan penonaktifan 11 kades ya,” tegas Ramli.

Ramli berharap masyarakat Pulau Morotai tidak berpikir negatif dengan kasuistik pemerintah desa (Pemdes) yang ada sekarang ini.

“Ke depan, marilah kita jaga sama-sama terkait jalannya roda pemerintahan di tingkat desa. Sehingga dapat berjalan dengan lancar serta bersama-sama juga menjaga situasi kamtibmas di desa-desa agar aman dan kondusif,” harap Ramli.(uki/red)