Terkini, Jumlah Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Mulai Pukul 19.00-23.30 Malam WIT

Jailolo – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Jumat (17/1/2025) malam ini. Berikut jumlah erupsinya.
Gunung Ibu saat ini dinaikan ke level IV (AWAS) sejak 15 Januari 2025 kemarin. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Barat sudah melakukan pengungsian terhadap warga yang masuk zona bahaya.
PVMBG bertugas memantau gunung berapi, mitigasi bencana, penelitian vulkanologi di Indonesia terus memantau aktivitas dan memberikan informasi terkait Gunung Ibu. Terbaru, PVMBG memberikan informasi jumlah erupsi Gunung Ibu pada malam ini.
Berdasarkan pantauan di situs resmi MAGMA Indonesia, Gunung Ibu dilaporkan erupsi pada pukul 19:36 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak atau ± 1925 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 41 detik,” demikian laporan PVMBG.
PVMBG juga melaporkan, bahwa telah terjadi erupsi pada Jumat (17/1/2025), pukul 22:07 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak atau ± 1925 meter di atas permukaan laut.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 57 detik.”
Dilaporkan juga, bahwa terjadi pada pukul 22:39 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak atau ± 2125 meter di atas permukaan laut.
Kemudian pada pukul 23:14 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak atau ± 2025 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 milimeter dan durasi 17 detik,” ungkap PVMBG.
Itu artinya, mulai pukul 19.00-23.30 malam WIT, Gunung Ibu yang berada di Kecamatan Ibu, Halmahera Barat telah erupsi sebanyak empat kali.
Untuk diketahui, BNPB juga telah memasang empat alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir lahar dingin Gunung Ibu. EWS ini dilengkapi dengan perangkat sensor getaran dan kamera pengawas (CCTV) yang menjadi andalan mitigasi banjir lahar dingin bagi masyarakat setempat.
(tae/tae)