Tim Gabungan Fokus Bersihkan Material Lumpur di Kelurahan Rua Ternate
TERNATE – Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material lumpur di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) usai wilayah setempat diterjang banjir bandang beberapa pekan kemarin.
“Hari ini masih sama melanjutkan pembersihan lokasi. Sebagian material akan dibuang sebagiannya lagi dipersiapkan untuk dipergunakan pada talud sungai yang akan dibuat,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate Rus’an M. Nur Taib, pada Senin (2/9/2024) siang WIT.
Rus’an menyebutkan pihaknya bersama tim gabungan seperti PJN, BWS dan dinas-dinas terkait menargetkan pekerjaan pembersihan material lumpur banjir bandang selesai pada 3 September 2024 besok.
“Kami juga dibantu tim gabungan lainnya seperti TNI/Polri. Saat ini masih proses pembersihan untuk material yang tertumpuk. Target kita memang masih pembersihan, juga penyiapan data-data untuk relokasi,” katanya.
Sekadar informasi, banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate itu membuat beberapa rumah warga sekitar tertimbun lumpur. Harta benda milik warga pun ikut hilang tertimbun lumpur.
Tidak hanya itu, insiden itu juga membuat 19 warga dinyatakan meninggal dunia. Pasca banjir bandang yang menghabiskan beberapa rumah warga itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari.
Penetapan status tanggap darurat selama 14 hari ini, terhitung sejak 25 Agustus sampai dengan 7 September 2024. Keputusan ini juga diambil mempertimbangkan masukkan dari berbagai pemangku kebijakan.
Tidak hanya rumah warga yang berdampak, sarana pendidikan di wilayah setempat seperti halnya SD 66 Ternate ikut terdampak. Alhasil, beberapa siswa terpaksa harus dirumahkan untuk sementara.
Rencananya beberapa warga yang terdampak akan direlokasi. Lokasi atau lahannya pun sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat dengan luas 2,6 hektar yang berada di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
“Lahan sudah ada, tidak ada masalah lagi. Luasnya kurang lebih 2,6 hektar di Kelurahan Jambula,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly beberapa hari kemarin.(tae/tae)