Usai Daftar ke KPU Maluku Utara, Husain-Asrul Bicara Soal Wong Cilik
TERNATE – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) resmi mendaftar ke KPU. Usai mendaftar ke KPU Maluku Utara, Husain-Asrul bicara soal wong cilik.
Wong cilik sendiri memiliki makna orang kecil, kata ini kerapkali didengungkan oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa PDI-P merupakan partai wong cilik.
Husain-Asrul yang diusung tiga partai untuk maju bertarung di Pilgub Maluku Utara yaitu PDI-P, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai UMMAT pun ikut bicara soal wong cilik usai menyerahkan berkas syarat pendaftaran ke KPU Maluku Utara.
“Keberpihakan terhadap wong cilik merupakan kewajiban dan tanggung jawab kami baik secara pribadi maupun secara kepartaian, bahwa wong cilik orang-orang kecil adalah bagian yang kita tidak bisa tinggalkan,” ujar Husain saat diwawancarai awak media, Kamis (29/8/2024) malam WIT.
Sultan Tidore itu juga menyampaikan, mereka yang termarjinalkan menjadi tanggung jawab dirinya dan Asrul Rasyid Ichsan, sehingga dirinya merasa terpanggil untuk sama-sama dengan wong cilik.
Husain Alting lantas mengutip soal orang bijak yang mengatakan jika mencari Rasululllah Muhammad SAW, maka carilah beliau diantara anak-anak yatim dan orang-orang susah.
“Perspektif ini lagi dipertajam dengan kata wong cilik dan kita berada di sana,” imbuh Husain.
Ia menyebutkan, dirinya dan Asrul Rasyid Ichsan akan bersama dengan orang-orang susah atau wong cilik untuk sama-sama mengangkat harkat dan martabat. Jika dirinya dan Asrul Rasyid Ichsan terpilih, maka mereka akan menuangkan kebijakan-kebijakan untuk masyarakat kecil sebagai bentuk keberpihakan terhadap wong cilik.
“Oleh karena itu, saya percaya PDI-P, PKN, Partai UMMAT adalah bagian dari wong cilik, orang-orang yang termarjinalkan, dan saya merasakan ketika dimarjinalkan, di situlah hadir wong cilik itu yang bernama PDI-P, mereka bantu mengusung saya ketika saya terpinggirkan oleh sebuah sistem dan kekuasaan yang tidak berpihak kepada saya, dan Alhamdulillah PDI-P datang dan mengangkat saya untuk bisa mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku Utara,” tutur Husain.(tae/tae)