Warga Ternate Gantung Diri di Samping Rumah, Polisi: Tak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Ternate – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang warga Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) berinisial LLM (28) tewas bunuh diri. Kejadian tersebut sontak membuat warga setempat heboh.
Kasihumas Polres Ternate AKP Umar Kombong menyebutkan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping rumahnya. Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya sendiri berinisial DS (22) pada Kamis (3/4/2025).
Umar menerangkan, saat itu DS datang ke rumah untuk mematikan lampu listrik sekitar pukul 09.00 WIT. Ketika tiba, DS menemukan kakaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali. DS pun segera meminta pertolongan warga sekitar.
“Setelah menerima laporan, anggota piket Polsek Ternate Selatan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat tiba di lokasi, jenazah korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga dan dibawa ke dalam rumah,” terang Umar.
“Polisi kemudian mengamankan TKP serta melakukan pemeriksaan awal guna mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kejadian tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Umar mengatakan, tim Reskrim dan Inafis Satreskrim Polres Ternate tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih detail terhadap jenazah korban.
“Tim Biddokes Polda Malut turut melakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan awal, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan,” katanya.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait langkah-langkah lebih lanjut yang dapat diambil,” sambungnya.
Ia menambahkan, jenazah korban kemudian dibawa oleh keluarga ke rumah orang tuanya di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, untuk dilakukan prosesi pemakaman.
“Polres Ternate terus memantau perkembangan kasus ini dan membuka ruang bagi keluarga atau masyarakat yang memiliki informasi tambahan terkait insiden ini,” pungkasnya.
(tae/tae)